PintuInformasi.com

Informasi Terpercaya

Apa Itu pH Air? Pelajari Hubungannya dengan Air Minum yang Sehat

 

Ketika kita berbicara tentang air minum yang sehat, istilah “pH air” sering muncul. Namun, apa  pH air itu? Mengapa penting untuk memperhatikan tingkat pH dalam air yang kita konsumsi sehari-hari?

 

pH adalah singkatan dari “potential of hydrogen” yang mengukur konsentrasi ion hidrogen (H⁺) dalam suatu larutan. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, di mana angka 7 dianggap netral. Angka di bawah 7 menunjukkan tingkat keasaman, sedangkan angka di atas 7 menunjukkan tingkat kebasaan atau alkalinitas. Air murni memiliki pH netral, yaitu sekitar 7.

 

Mengapa pH Air Penting?

 

pH air sangat penting karena dapat memengaruhi rasa, kandungan mineral, serta keamanan air minum itu sendiri. Air dengan pH terlalu rendah (asam) dapat menyebabkan korosi pada pipa dan mengandung logam berat yang berbahaya seperti timbal dan tembaga. Di sisi lain, air dengan pH terlalu tinggi (basa) dapat memiliki rasa yang tidak enak dan mengganggu penyerapan nutrisi di tubuh.

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pH air minum berada dalam kisaran 6.5 hingga 8,5. Ini dianggap sebagai rentang yang aman dan ideal untuk konsumsi manusia.

 

Dampak pH Air Terhadap Kesehatan

 

Air minum dengan pH yang tidak seimbang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada kesehatan. Berikut beberapa contohnya:

 

  • pH Terlalu Rendah (Asam): Dapat menyebabkan iritasi lambung, gigi berlubang, dan meningkatkan risiko pencemaran logam berat dari saluran distribusi.

 

  • pH Terlalu Tinggi (Basa): Dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual atau iritasi pada kulit, terutama pada individu yang sensitif.

 

Sementara itu, beberapa orang percaya bahwa air alkali (pH lebih dari 7) dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menetralisir asam dalam tubuh, meningkatkan hidrasi, dan memperlambat penuaan. Salah satu contoh produk air alkali yang beredar di pasaran adalah Pristine8.6+, yang memiliki pH 8,6 dan diklaim dapat membantu menetralkan kadar keasaman tubuh.

 

Meskipun manfaat air alkali seperti Pristine8.6+ masih memerlukan lebih banyak bukti ilmiah, banyak konsumen merasakan peningkatan kenyamanan pencernaan dan rasa segar setelah mengonsumsinya secara rutin.

 

Cara Mengukur pH Air

 

Untuk mengetahui apakah air yang Anda konsumsi berada pada pH yang aman, Anda bisa menggunakan alat pengukur pH digital atau kertas lakmus. Alat ini dapat dengan mudah ditemukan di toko perlengkapan laboratorium atau secara online.

 

Selain itu, banyak produsen air kemasan mencantumkan informasi pH pada label produk mereka. Membiasakan diri membaca label air minum adalah langkah sederhana namun penting untuk memastikan Anda mengonsumsi air yang sehat.

 

Tips Memilih Air Minum Berdasarkan pH

 

  • Pilih pH antara 6.5–8,5: Ini adalah kisaran yang dianggap aman dan netral untuk kesehatan. {1}


  • Perhatikan sumber air: Air dari sumber alami cenderung memiliki pH yang stabil dan seimbang.


  • Gunakan filter air: Beberapa jenis filter air dapat menstabilkan pH dan menyaring zat-zat berbahaya.


  • Pilih air minum berkualitas: Seperti Pristine8.6+, yang telah diformulasikan dengan pH yang mendekati basa untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh.


  • Konsultasi jika perlu: Jika Anda menggunakan sumur pribadi atau sistem air non-PDAM, penting untuk melakukan uji laboratorium secara berkala.

 

Kesimpulan

 

Mengetahui apa itu pH air bukan hanya penting untuk para ahli kimia atau teknisi air, tetapi juga untuk setiap individu yang peduli akan kesehatan. Dengan memahami skala pH dan dampaknya terhadap tubuh, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih air minum. Air dengan pH seimbang seperti Pristine8.6+ tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga membantu menjaga fungsi tubuh secara optimal.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *